ogyakarta, SAWIT INDONESIA – Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY STIPER) di usia yang ke-7 terus menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun. Terutama kinerja yang mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur AKPY STIPER, Dr. Sri Gunawan, SP,MP,IPU, saat menyampaikan sambutan pada perayaan Dies Natalis ke-7 AKPY STIPER, di kampusnya, Rabu (21 Agustus 2024).
Diungkapkan Dr. Sri Gunawan, sejak 2016 lalu sudah mendapat kepercayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menyelenggarakan Pendidikan vokasi SDM Perkebunan Kelapa Sawit (program beasiswa SDM Sawit), jenjang Diploma 1.
“Bahkan, seiring berjalannya waktu mahasiswanya terus bertambah, di tahun ini mendapat kuota dari program beasiswa SDM Sawit sebanyak 570 mahasiswa. Tidak hanya mendidik melainkan mampu menyalurkan alumni bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Setiap tahunnya mencapai 80% terserap di perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui program magang (on job training),” ungkapnya.
“Kinerja lain, untuk penelitian Rancang Bangun Pabrik Minyak Sawit Mini Tanpa Rebusan (2022) berhasil lolos seleksi Grant Riset Sawit (GRS) yang didanai BPDPKS. Di tahun ini, ada dua judul penelitian (1) Nano Kompos Tandan Kosong Sawit dengan Aditif Nanopartikel ZnO dan SIO2, untuk Peningkatan Kesuburan Tanah, Efisiensi Pemupukan dan Produktivitas Tanaman Sawit, (2) Pemanfaatan Produk Samping Hasil Pengolahan POME dengan Teknologi Dewatering sebagai Penyalur Tanah,” imbuh Dr. Sri Gunawan.
Kinerja lainnya yaitu program pengabdian kepada masyarakat, dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan untuk petani sawit bagian dari program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit, dari BPDPKS dan Dirjen Perkebunan – Kementerian Pertanian.
Dari hasil informasi yang didapat tim redaksi sawitindonesia.com, lembaga pendidikan yang berlokasi di Sleman (Yogyakarta) ini, sejak (2018 – 2024) menyelenggarakan pelatihan petani sawit dengan dukungan BPDPKS dan Ditjen Perkebunan.
“Alhamdulillah, kami dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan petani dengan berbagai tema. Jumlah peserta pelatihan (petani sawit) sejak 2018 (300 orang) dan terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, untuk penyelenggaran di tahun 2024, jumlah1.000 orang, yang berakhir pelaksananya pada Juli lalu, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah,” jelas Dr. Sri Gunawan.
Pada perayaan Dies Natalies ke 7, pihak AKPY STIPER tidak hanya menyampaikan perihal kinerja, melainkan mengungkap cara kerja civitas akademika untuk mencapai tujuan bersama.
“Untuk mendukung kerja-kerja Civitas Akademika, kami memiliki value yang menjadi pedoman, yaitu A (Aktif dan Kreatif), K (Kolaboratif), P (Produktif), dan Y (Yakin). Selain itu, kami juga memiliki moto atau tagline yaitu Beriman, Disiplin, Siap Kerja, tagline ini harus diimplementasikan kepada Civitas Akademika AKPY STIPER, terutama ditanamkan pada mahasiswa,” ucap Direktur AKPY STIPER.
Kabar terbaru, di tahun ini AKPY STIPER juga membuka jenjang Diploma II (program Studi Budidaya Tanaman Kelapa sawit dan Program Studi Teknik Pengolahan Kelapa Sawit).
Terkait dengan kinerja dan pembukaan jenjang diploma 2 mendapat sambutan baik dari Ketua Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY), Dr. Purwadi, MS. Yayasan Pendidikan yang menaungi AKPY STIPER.
“Kami ucapkan selamat untuk Dies Natalis ke-7 AKPY STIPER, dengan kinerja yang baik. Ini prestasi yang luar biasa yang didapat AKPY STIPER. Meski saat ini kinerja AKPY STIPER sudah bagus. Institusi ini sudah on the track dalam menjalankan operasional. Ke depan, AKPY STIPER harus bisa mencapai kesejahterakan bersama,” kata Dr. Purwadi, saat menyampaikan sambutan.
Sumber : Sawit Indonesia
Pendidikan vokasi pada bidang Prodi Pembibitan Tebu yang kompeten dan Unggul untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidangnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan vokasi pada bidang Prodi Pembibitan Kelapa Sawit yang kompeten dan Unggul untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidangnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan vokasi pada bidang Prodi Pemeliharaan Kelapa Sawit yang kompeten dan Unggul untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidangnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.