Hubungi Kami (0274) 5022 529 admin@akpy-stiper.ac.id

Pihak BPDPKS Hadiri Kegiatan Learning Factory ke-9 AKPY ‘STIPER’

17 Jan 2025
ADMIN
153

Ungaran, SAWIT INDONESIA – Kegiatan Learning Factory Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY ‘STIPER’) ke-9 Tahun Akademik 2024-2025, yang diadakan di Stiper Edu Agro Tourism (SEAT) KP2 Ungaran, dihadiri perwakilan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).


Kehadirannya bagian dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan kepada lembaga pendidikan tinggi yang bekerjasama dengan BPDPKS sebagai penyelenggara pendidikan Beasiswa Sawit. Sekaligus menyaksikan langsung pameran beberapa alat (teknologi) untuk mendukung perkebunan sawit yang dikembangkan oleh tim AKPY ‘STIPER’.


Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Mohammad Alfansyah menyampaikan kehadiran di kegiatan Learning Factory AKPY ‘STIPER’ untuk memastikan pembelajaran yang dilakukan lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan BPDPKS dalam penyelenggaraan pendidikan Beasiswa Sawit. Ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh BPDPKS.


“Sekali lagi kami sampaikan, kehadiran BPDPKS ingin memastikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan lembaga pendidikan yang bekerjasama sesuai dengan yang diharapkan,’ ujarnya, saat ditemui di Ungaran, Jawa Tengah, pada Selasa (14 Januari 2025).


Diungkapkan Alfansyah, memastikan amanah yang diberikan, dalam janji di proposal yang disampaikan AKPY “STIPER’, ada porsi pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan (kebun). Maka, kehadiran kami untuk memastikan, dan benar ada kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di lapangan.


“Kami melihat kegiatan lapangan untuk mahasiswa AKPY ‘STIPER’ sudah sesuai. Dan, kami dapatkan kepastiannya ada kegiatan mahasiswa AKPY ‘STIPER’ yang dilakukan di kebun untuk praktik mahasiswa AKPY ‘STIPER’,” ungkapnya.


“Kehadiran kami juga sekaligus memastikan kesiapan AKPY ‘STIPER’ yang di tahun ini sedang mengajukan sebagai penyelenggara pendidikan Beasiswa Sawit 2025, terlaksana dengan baik. Kami melihat AKPY ‘STIPER’ memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajarannya, termasuk pembelajaran (perkuliahan) di lapangan (kebun) untuk praktik. Pembelajaran di lapangan yang dilakukan AKPY ‘STIPER’ cukup diyakini menunjang mahasiswa terjun di dunia kerja (perkebunan sawit),” tambah Alfansyah.


Seperti diketahui, AKPY ‘STIPER’ merupakan satu dari 24 lembaga pendidikan tinggi yang bekerjasama dengan BPDPKS sebagai penyelenggara pendidikan Beasiswa Sawit sejak 2016 lalu. Dengan jenjang Diploma I (Prodi Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit dan Prodi Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit). Output atau lulusan dari lembaga pendidikan vokasi sawit ini, bertitel Ahli Pratamayang diperuntukkan menjadi Mandor/Supervisi dan Kerani kompeten di perkebunan sawit.


Proporsi pembelajaran yang dilakukan AKPY ‘STIPER’, 60% praktik dan 40% teori, dengan metode pembelajaran blok kompetensi yang mengacu pada Permendikbud dan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional), yang bertujuan mendidik mahasiswa siap untuk terjun ke dunia kerja, di perkebunan kelapa sawit.


“Secara garis besar atau umum pembelajan di AKPY ‘STIPER’ sebagai penyelenggara pendidikan vokasi sawit (beasiswa sawit) cukup baik dengan segala fasilitas yang dimiliki. Namun, peningkatan juga perlu dilakukan self confident mahasiswanya untuk meyakini dan mencintai bahwa bidang yang dipelajari memiliki peluang besar untuk diri sendiri dan perekonomian nasional yaitu perkebunan sawit,” kata Alfansyah.


Diketahui, kegiatan Learnig Factory AKPY ‘STIPER’ merupakan kegiatan praktik kerja lapangan bagi mahasiswa-mahasiswi untuk membekali sebelum masuk pada tahap dunia kerja (perkebunan sawit). Dalam pelaksanaannya, materi-materi yang disampaikan mulai dari persiapan lahan, pembibitan, perawatan hingga panen, yang disampaikan oleh praktisi kebun dan didampingi oleh dosen. Selain itu, ada materi tambahan yang diberikan oleh pihak perusahaan perkebunan sawit.


Sumber : Sawit Indonesia


Berita Terkini

© 2023 Copyright : AKPY-STIPER