Hubungi Kami (0274) 5022 529 admin@akpy-stiper.ac.id

Lulusan Diploma I AKPY Angkatan Pertama Beasiswa Sawit BPDPKS Jadi Asisten Kebun

24 Apr 2024
ADMIN
195

Jakarta, SAWIT INDONESIA – “Dari sawit kembali ke sawit”, pernyataan itu dapat menggambarkan perjalanan hidup Aldres Pratama. Anak buruh sawit yang kini bekerja di perusahaan ternama di Indonesia. Saat ini, ia sudah bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan jabatan Asisten Kebun, yang diraih sejak beberapa tahun lalu. Yang, umumnya posisi Asisten Kebun, dijabat oleh lulusan jenjang Sarjana (S1).


Aldres adalah salah satu lulusan angkatan pertama (2016) dari jenjang Pendidikan Diploma I (D1) AKPY STIPER, program Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).


Yang terlahir dari orangtua dengan profesi sebagai buruh kebun sawit asal Kampar – Riau. Ia lahir dan dibesarkan bersama tiga saudaranya di lingkungan yang tak jauh dari perkebunan kelapa sawit. Penghasilan orangtua didapat dari hasil bekerja sebagai buruh di kebun sawit (pola kemitraan) dan mendapatkan tambahan hasil dari kebun sawit yang dimiliki seluas 2 ha.


Dengan keterbatasan biaya dari orangtua, Aldres mampu menyelesaikan Pendidikan di jurusan IPA, SMA 1 Kampar – Riau, lulus pada 2015. Seperti keingingan anak pada umumnya yang lulus SMA, ia memiliki keinginan melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, apa daya keuangan orangtua tidak dapat memenuhinya. Sehingga, saat itu keinginan kuliah hanya menjadi angan.


Dalam waktu setahun (2015 – 2016), Aldreas nganggur, karena asa untuk menjadi mahasiswa telah pupus. Lalu, mencari peruntungan lain dengan mencoba mendaftar sebagai anggota Polisi, namun keberuntungan juga belum bisa didapat.


“Dalam kebimbangan dan keraguan saat itu, saya mendapatkan informasi ada Beasiswa Sawit BPDPKS. Informasi itu, saya dapat dari salah satu anggota kelompok tani yang tergabung di Asosiasi Petani (APKASINDO), yang menyampaikan ada Beasiswa Sawit bagi anak-anak petani sawit,” kenang Alreas, saat menceritakan melalui sambungan telepon, pada Selasa (26 Maret 2024).


“Tanpa waktu lama, saya pun melengkapi persyaratan (administrasi) untuk mengikuti seleksi program Beasiswa SDM PKS – BPDPKS. Singkat cerita dengan segala proses yang dijalani, dinyatakan diterima di program Diploma I AKPY STIPER,” imbuhnya.


Seperti pada umumnya mahasiswa di perguruan tinggi lain, untuk mahasiswa baru akan menjalani kegiatan untuk pengenalan kampus dan bidang yang akan ditapaki.


Aldres pun menjalani proses mulai dari pengenalan kampus hingga bidang (disiplin ilmu) yang akan dipelajari salama setahun ke depan.


“Selama kurang lebih 9 bulan belajar (kuliah) di AKPY STIPER, saya belajar teori dan praktik lapangan. Pelajar-pelajar (materi) itu menjadi bekal untuk melaksanakan magang di perusahaan perkebunan. Namun, sebelum bekerja di perusahaan, kami “belajar kerja” di asosiasi petani (APKASINDO) memasarkan produk alat panen. Hingga akhirnya mendapat kesempatan mendaftar di PT. Bumitama Gunajaya Agro(BGA), diterima dan kini bekerja dan berkarir di perusahaan perkebunan sawit (PT BGA) sejak 2018. Dengan mengawali karir sebagai mantri tanaman,” kata Aldres melalui sambungan telepon.


“Saya sangat bersyukur dengan adanya program Beasiswa SDM PKS dari pemerintah melalui BPDPKS. Walaupun hanya lulusan dari jenjang Diploma I, namun sudah bisa mengantarkan bekerja dan berkarir di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dan, yang paling saya banggakan bisa membantu ekonomi keluarga dari hasil bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit (PT BGA),” kata Aldres dengan bangga.


Singkat cerita, tidak sampai satu tahun bekerja, sudah naik jabatan dari Mantri Tanaman menjadi Mandor I. Kemudian, pada tahun 2019 – 2020 meraih sertifikat Asisten Kebun, hingga saat ini masih menjabat sebagai Asisten Kebun, di PT BGA Kalimantan Barat.


Terkait, kesuksesan alumni Diploma I AKPY STIPER yang kini berkarir di PT. BGA, Human Capital Group Department Head PT. BGA, Agus Sutrisno mengungkapkan dengan bekal keilmuan perkebunan yang diperoleh para lulusan AKPY ini.


“Tepat untuk memenuhi kebutuhan pada posisi Mandor dan Kerani di lapangan. Namun dalam perjalanannya setelah direkrut dan bekerja sebagai Tim Supervisi, ternyata memiliki potensi yang besar, maka para lulusan pun memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan promosi menjadi Staf Perkebunan/ di level manajerial,” ungkapnya, melalui keterangan tertulis.


“Khusus alumni AKPY, saat ini telah ada beberapa yang menunjukan performance terbaiknya dan telah mendapatkan promosi menjadi level manajerial salah satunya adalah Aldres Pratama, mudah-mudahan AKPY terus maju-berkembang dan para lulusannya semakin kompeten, sehingga ikut berkontribusi dan memiliki andil nyata bagi perkembangan perkebunan khususnya kelapa sawit dan secara luas bagi bangsa dan negara ini,” tambahnya.


Sumber : Sawit Indonesia


Berita Terkini

© 2023 Copyright : AKPY-STIPER