Yogyakarta, SAWIT INDONESIA – Mahasiswa dan mahasiswi Diploma I (Program Beasiswa Sawit) AKPY ‘STIPER’ Tahun Akademik 2024 – 2025, yang akan melaksanakan program Magang dan On Job Training (OJT) dapat motivasi dan pesan dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), salah satu pihak penanggungjawab program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS).
Sebagai informasi, mahasiswa program Diploma I (program studi Pembibitan Kelapa Sawit dan Pemeliharaan Kelapa Sawit) AKPY ‘STIPER’ akan melaksanakan program magang di perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kelembagaan petani (koperasi). Lokasinya tersebar di berbagai wilayah sentra sawit di Indonesia. Program magang ini, secara efektif dilaksanakan Mei – Agustus 2025.
Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ditjenbun – Kementerian Pertanian, Ardi Praptono, menyampaikan untuk mahasiswa AKPY STIPER yang akan melaksanakan magang dan on job training, manfaatkan waktu magang sebaik-baiknya.
“Kalian di lokasi magang akan menghadapi tantangan-tantangan.Tantangan ini yang harus dihadapi, maka pertahankan semangat dan belajar dari kegagalan, untuk menuju sukses,” ujarnya, saat Pembekalan Magang Mahasiswa AKPY ‘STIPER’, pada Sabtu (17 Mei 2025), di kampus AKPY ‘STIPER’, Yogyakarta.
Oleh karena itu, kata Ardi, saya berharap kepada kalian yang telah menimba ilmu selama kurang lebih 8 bulan di AKPY STIPER.Ilmu yang sudah didapat pergunakan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk magang, baik yang ditempatkan di perusahaan maupun di kelembagaan petani (koperasi).
“Di lokasi maganglah, kalian akan bertemu dengan kenyataan. Selama di kampus, kalian belajar ilmu, konsep dan praktikum, tetapi saat magang akan menghadapi sendiri dan mengimplementasikannya,” katanya.
“Tetapi, kami yakin bahwa kalian bisa menghadapinya. Tetap semangat untuk menuju kesuksesan. Untuk itu, kalian harus barengi aktivitas magang dengan semangat. Semangat itu dari diri sendiri bukan dari orang lain. Karena semangat dari orang lain hanya kata-kata, semangat harus ditumbuhkan dari diri sendiri. Yang tak kalah penting, tanamkan bahwa sukses ada pada diri sendiri. Tetapi sukses itu, bukanlah segala-galanya melainkan harus bisa menjaga kesehatan, waktu berkualitas dan pengembangan diri,” pesan Ardi.
Sumber : Sawit Indonesia